Foto Bersama Seluruh Peserta
Rapat Paripurna Yayasan Caritas PSE KAM bersama dengan seluruh Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) paroki – paroki se-Keuskupan Agung Medan berjalan dengan sukses. Rapat tersebut berlangsung di Pusat Pembinaan Umat (PPU) Karangsari, Pematangsiantar selama tiga hari, yakni 14-16 Nopember 2019 lalu.
Rapat Paripurna yang bertema “Rasul _ Rasul” PSE KAM ini dihadiri oleh Ketua Yayasan, Direktur, Staff Yayasan Caritas PSE bersama dengan perwakilan paroki yang membidangi pengembangan sosial ekonomi se-Keuskupan Agung Medan.
Day 1
Peserta yang hadir melakukan registrasi
Pada hari pertama Rapat Paripurna, seluruh seksi PSE yang hadir disambut oleh staff Yayasan Caritas PSE untuk melakukan registrasi dan pembagian kamar serta souvenir. Acara di awali dengan Misa Ekaristi yang dipimpin oleh RP. Markus Manurung OFMCap. Dalam Homilinya Pastor Markus Mengajak seluruh Seksi PSE Paroki untuk menghadirkan kerajaan Allah di Parokinya masing-masing. “Kerajaan Allah itu hadir tanpa tanda-tanda lahiriah” jelas Pastor Markus Manurung, sehingga diharapkan para Rasul-rasul PSE yang ada diparoki dengan segala kondisi yang ada mampu menghadirkan kerajaan Allah baik berupa komunikasi yang baik dengan Pastor Paroki dan juga pelayanannya dengan seluruh umat yang membutuhkan bantuan.
RP. Markus Manurung OFMCap Memimpin Misa Ekaristi
Acara dilanjutkan dengan perkenalan diri seluruh peserta yang hadir, kemudian masing-masing Kevikepan Keuskupan Agung Medan menjabarkan laporan pelaksanaan program dana APP yang diwakilkan oleh dua paroki. Acara pada hari pertama ditutup dengan Rekreasi bersama sambil bersantap cemilan dan minuman yang telah disediakan panitia.
Day 2
Pada pukul 06.30 pagi Misa Ekaristi Kembali dilaksanakan untuk memulai seluruh rangkaian kegiatan Rapat Paripurna Rasul-rasul PSE KAM dan kemudian dilanjutkan dengan sarapan bersama. Setelah selesai sarapan pagi, para peserta berkumpul kembali di ruang pertemuan untuk mengikuti seminar dengan tema “Pengorganisasian Kelompok Petani Desa Secara Terintegrasi, Kreatif dan Berkelanjutan”.
Para Narasumber Sedang Sharing Pengetahuan dan Pengalaman
Di Hari Kedua rapat paripurna tersebut Yayasan Caritas PSE KAM menghadirkan beberapa Narasumber untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya seputar masalah sosial dan ekonomi. Narasumber pertama adalah Ahmad Bahruddin dari Organisasi Desa Mandiri Tanpa Korupsi (DMTK). Bahruddin yang akrab di sapa Kang Din berbagi pengalaman tentang pengelolaan lingkungan, khususnya Jamban yang berada di desa-desa. Dengan adanya program tersebut Kang Din telah berhasil membantu pengadaan 1000 Jamban bagi masyarakat di pedesaan.
Narasumber kedua adalah Sudarmoko atau sering disapa pak Moko, pendiri Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) atau yang lebih dikenal dengan Lembah Kamuning. Pak Moko membagikan pengetahuan dan pengalamannya mengenai pertanian dan peternakan sapi perah. Peternakan sapi yang dibangunnya, tidak hanya sekedar peternakan sapi biasa, melainkan menggunakan pendekatan integrated mix farming yaitu peternakan yang berkesinambungan, produk susu sapinya untuk dijual, kotorannya untuk pupuk (feces dan kencing), membuat produk olahan susu seperti yogurt dan sabun, menyediakan pakan ternak sendiri dan membuat pusat penelitian tentang pupuk cair untuk tanaman, udang dan jahe merah.
Bapak Sudarmoko
Narasumber ketiga adalah Maria Magdalena Hutajulu yang merupakan Staff Ahli di Kementrian Ketenagakerjaan RI. Beliau memperkenalkan program BLK Komunitas dihadapan “rasul-rasul” PSE yang hadir. Harapannya dengan adanya BLK komunitas, komunitas/organisasi yang berada dibawah lembaga keagamaan dapat bergabung dan mengajukan permohonan untuk pengadaan pusat pelatihan mandiri di wilayahnya masing-masing. Hal tersebut juga semakin dikuatkan dengan pemaparan oleh perwakilan dari Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja {BBPLK) Medan, Bapak Siregar yang juga turut hadir sebagai narasumber. Seminar sekaligus diskusi tersebut dipandu langsung oleh Raymond Toruan dari Lembaga Pengembangan Kedaulatan Desa (LPKD) sekaligus merupakan wartawan senior di Indonesia.
Setelah Mendengarkan pemaparan dari para Narasumber, “rasul-rasul” PSE KAM menunjukan antusiasnya dengan mengajukan berbagai macam pertanyaan, agar kedepannya dapat diaplikasikan di wilayah Paroki masing-masing. Seminar ditutup dengan pemberian ulos kepada semua narasumber sebagai cinderamata dan bentuk ucapan terimakasih Yayasan Caritas PSE KAM atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan.
Pemberian Ulos kepada Seluruh Narasumber
Selepas acara seminar, makan siang dan istirahat, acara Rapat Paripurna Rasul-Rasul PSE KAM dilanjutkan dengan diskusi Kelompok yang dibagi berdasarkan wilayah kevikepannya. Tujuan dari diskusi ini adalah membahas program-program yang ditawarkan oleh Yayasan Caritas PSE untuk dapat dijalankan di periode selanjutnya. Yayasan Caritas PSE Keuskupan Agung Medan menawarkan 15 program yang dapat dipilih oleh masing-masing paroki untuk dijalankan pada periode APP 2020.
Diskusi Kelompok seluruh Kevikepan Keuskupan Agung Medan
Setelah diskusi, para peserta kembali dikumpulkan ke dalam ruangan pertemuan. Yayasan Caritas PSE membacakan hasil diskusi yang telah dikumpulkan dan merangkumnya sebagai bahan pedoman menjalankan program-program tersebut di tahun 2020. Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Ketua Yayasan Caritas PSE Todo Pasaribu dibantu oleh Buha Simbolon, salah satu staff Yayasan Caritas PSE KAM. Kegiatan dihari kedua ditutup dengan rekreasi bersama sembari menikmati cemilan dan minuman hangat yang telah disediakan oleh panitia.
Bapak Todo Pasaribu dan Sdr. Buha Simbolon membacakan hasil diskusi kelompok
Day 3
Rm. Benny Kosasih Memimpin Perayaan Ekaristi
Pada pukul 06.30 pagi, seluruh peserta Rapat Paripurna mengikuti Misa ekaristi yang dipimpin oleh Romo Benny Kosasih, SSCC. Setelah Misa, seluruh peserta Rapat Paripurna beserta panitia dan pimpinan Yayasan Caritas PSE KAM melakukan foto bersama, dilanjutkan dengan sarapan pagi. Pukul 10.00 Rapat Paripurna kembali dilanjutkan untuk melanjutkan dan membahas rencana strategis berkaitan dengan kegiatan yang akan dijalankan di tahun 2020 beserta matriks programnya. Setelah memantabkan rencana program, RP. Markus Manurung OFMCap menutup seluruh rangkaian kegiatan Rapat Paripurna Rasul – Rasul PSE KAM tahun 2019 dengan pemaparan Benang Merah. Harapan dari kegiatan Rapat Paripurna yang berlangsung selama tiga hari ini adalah agar seluruh “rasul-rasul” PSE KAM semakin yakin dalam menjalankan gerakan sosial ekonomi di parokinya masing-masing.
RP. Markus Manurung OFMCap Mempresentasikan Benang Merah Rapat Paripurna
Makan siang bersama menjadi kegiatan terakhir yang menutup seluruh rangkaian acara Rapat Paripurna di PPU Karang Sari Pematangsiantar. Seluruh peserta kembali ke parokinya masing-masing dengan ilmu dan pengalaman yang sudah didapatkan selama tiga hari dan semoga dapat dijalankan di parokinya masing-masing sebagai bentuk pelayanan untuk menghadirkan Kerajaan Allah yang sesungguhnya.
NB: Dokumentasi Acara Bisa Di Lihat Di Link Berikut:
https://drive.google.com/open?id=1oe1cQAm6L6VL0m1-8cG3NLSBY07GWnKQ